Raksasa jejaring sosial Facebook mengakui bahwa sistemnya sempat
diserang. Sejumlah pegawai pun telah menjadi korban, namun data para
pengguna situs itu diklaim masih aman.
Serangan itu sebenarnya
terjadi pada bulan lalu, namun Facebook baru mengakui bahwa sistem
keamananya kebobolan baru-baru ini melalui blog resmi jejaring sosial
tersebut.
"Bulan lalu, Facebook Security, divisi keamanan
Facebook menemukan, sistem kami telah diserangan peretas," tulis
keterangan Facebook.
Aksi menyusup peretas canggih itu tidak
dilakukan secara langsung, melain melewati beberapa tahap sebelum sampai
ke sasaran utama. Pertama-tama pelaku menyusup melalui situs developer
yang biasa dikunjungi para karyawan Facebook.
Tanpa sadar, para
pengunjung situs itu pun dikirimi sebuah malware yang cukup canggih.
Dikatakan canggih karena program jahat ini berhasil melewati sejumlah
proteksi yang ada pada jaringan dan sistem komputer Facebook.
"Situs
yang terinfeksi kemudian melakukan eksploitasi dan masuk ke dalam
laptop karyawan," tambah Facebook, dalam keterangan yang diunggah di
situs jejaring sosial tersebut dan dikutip
detikINET, Sabtu (16/2/2013).
Melihat
ada malware yang menyusup, divisi keamanan Facebook langsung dengan
sigap memeriksa semua sistem mereka. Mulai dari engine Facebook,
jaringan, hingga komputer para pegawai mereka. Bahkan data warga
Facebook pun ikut diperiksa.
"Kami tidak menemukan bukti bahwa ada data yang berhasil dikompromi pelaku," kilah Facebook.
Facebook
bukanlah satu-satunya situs besar yang telah berhasil diserang.
Sebelumnya, sejumlah media online besar di Amerika Serikat juga
mengalami hal yang sama. Bahwa sebagian situs tersebut sempat lumpuh dan
tidak bisa diakses.
Hingga kini belum diketahui siapa di balik seluruh serangan tersebut.
Sumber : http://inet.detik.com/read/2013/02/16/154657/2171926/323/facebook-kami-telah-diserang-hacker